Saturday, April 9, 2016

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah

Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Taman Nasional Kepulauan Togean yang baru-baru ini dikunjungi My Trip My Advanture Transtv adalah sebuah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una.
Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi permukiman orang Bajo di Kabalutan.
Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau.

Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Lokasi Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Taman Nasional Kepulauan Togean

BUKAN hanya angin yang lesi, di pantai Kadidiri ombak pun berjingkat dalam sunyi. Riak susul-menyusul itu hanya meresik dinding bukit karang atau menyentuh pasirnya yang putih. Senja merah pertengahan Oktober lalu mengukuhkan pantai pada keheningan paripurna ketika cahayanya membentuk siluet jembatan kayu berujung gazebo di tengah laut.
Di kejauhan. sepasang turis Denmark berpegagan mengapung di air sebening mata kucing. Ombak sore yang mulai pasang itu membantun-bantun tubuh mereka yang ramping. “Karang dan  ikannya menakjubkan.” kata Sidsel Filipsen. mahasiswa University of Copenhagen. setelah setengah jam berenang dan kami kembali ke saung beratap rumbia itu. Adam Veng, pacar Sidsel, mengibas-ngibaskan rambutnya yang panjang ikal di sebelahnya.
Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Kadidiri, morning view from my cottage

Seperti umumnya turis Eropa yang dataug ke Kadidiri. Sidsel dan Adam tahu tentang Kepulauan Togean hanya dari informasi satu halaman yang dimuat buku saku LonelyPlanet-panduan jalan-jalan ke tempat-tempat terpencil di penjuru dunia. Internet tak terlalu banyak menyimpan informasi dalam bahasa inggris tentang gugusan pulau kecil di teluk Tomini, Sulawesi Tengah. ini berikut cara mencapainya.
Ada 66 pulau kecil di perairan Togean. Dari beberapa yang menyediakan penginapan, Kadidiri paling terkenal. Di sini ada tiga cottage: Black Marlin, Pondok Lestari, dan Kadidiri Paradise. Jarak paling dekat dari Wakai, pelabuhan di tengah teluk tempat singgah kapal rute Gorontalo-Ampana. Pulau ini juga paling mudah untuk mencapai titik-titik menyelam atau sekadar snorkeling. Pulau kecil yang tersebar di sekitarnya menahan laju angin dari laut lepas sehingga pantainya aman direnangi.
Meski Kadidiri sudah dikembangkan sebagai daerah wisata sejak 1995, tak banyak orang Indonesia yang tahu tentang pulau ini. “Tamu saya kebanyakan dari Eropa”, ujar Yani Tahir, pemilik Black Marlin. Pada pertengahan Oktober lalu yang bukan waktu liburan itu, 16 kamarnya penuh oleh pasangan pelancong dari Belanda, Prancis, Jerman, Hungaria, Denmark, dan Inggris.

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Kampung Bajo di Pulau Malenge

Perempuan 60 tahun asal Gorontalo itu membuka kamar 18 tahun lalu dengan membeli kebun kelapa seluas seribu meter persegi. Yani membangun penginapan setelah para turis selalu bertanya kepada menantunya yang mengelola resor Blue Marlin di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tentang laut lain yang bagus untuk diselami tapi masih sepi.
Pertanyaan serupa di dengar Yani di hotelnya di Wakai. Jadilah ia dan suaminya melirik Kadidiri yang masih hutan lebat itu. Sejak itu, Togean atau Togian dalam lafal orang lokal mulai terkenal. Crispin Gibbs, menantu Yani asal Inggris, menyebarkan informasi tentang Togean yang masih perawan ke para turis yang berkunjung ke Lombok atau Bali.
Tapi Cara mencapainya yang ribet membuat pelancong jiper berpelesir ke Togean. Dari Jakarta setidaknya butuh dua hari untuk sampai di Kadidiri. Bandar udara terdekat hanya di Poso. Itu pun tak ada penerbangan langsung dari Ibu Kota, tapi transit melalui Makassar. Dari Poso, satu-satunya Cara menempuhnya adalah jalan darat yang meliuk-liuk dan rusak selama lima jam ke Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una. Baru pada 2015 kabupaten ini bakal punya bandar udara sendiri.


Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah

 Dari Ampana, kita masih harus naik feri selama lima jam ke Pelabuhan Wakai, dengan kapal yang tak selalu ada setiap hari. Para pemilik cottage menyediakan kapal motor di Wakai untuk mengangkut turis ke penginapan dengan waktu tempuh 15 menit. Karena itu, bila berkunjung ke Kadidiri atau penginapan di pulau lain di Togean, pelancong mesti memesan kamar agar dijemput. Jika datang ujug-ujug, selain berisiko tak kebagian tempat tidur, turis bisa bengong di Wakai.

Tak ada sinyal telepon di pulau seluas Singapura yang tak berpenghuni ini, kecuali di satu tiang yang diberi penguat frekuensi. Itu pun kembang-kempis. Listrik di penginapan bersumber pada mesin diesel yang bahan bakarnya diangkut dari Wakai. Begitu pula air bersih. Yani menghabiskan Rp 20 juta sebulan untuk ongkos mengangkut air dan solar. Ini Cara paling masuk akal karena menyedot air dengan mengebor bukit karang di belakang penginapan perlu teknologi mahal.


Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
The Coral Triangle

Maka lengkaplah Kadidiri: pantainya sunyi; lautnya jernih dan kaya biota; tak ada sinyal, juga setrum, dan anasir modern lain. Para turis asing menyebut pulau-pulau di lidah Sulawesi itu sebagai destinasi yang cocok untuk berbulan madu.
Selain pantai, banyak tempat untuk dikunjungi disekitarnya. Kepulauan Togean berada di zona garis Wallace dan Weber batas wilayah hewan Asia dan Australasia yang membuat isi laut dan hutannya paling beragarn di dunia. Lautnya adalah wilayah segitiga terumbu karang yang memanjang dari Australia, Laut Jawa, hingga perairan Filipina di Pasifik.
Pertemuan gunung-gunung bawah laut itu membuat Togean menyimpan empat jenis karang yang tak terdapat di laut mana pun di dunia: atol, karang benteng, karang tepi, dan karang tompok. karang-karang beraneka bentuk dan warna itu menjadi rumah berbagai jenis ikan yang hidup di laut tropis dan subtropis. Di Batu Lemboto, ada gugusan karang yang terlihat seperti penyu raksasa sedangberenang didasar laut.

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Dive spot pulau Togean

Dua jam naik perahu motor dari Kadidiri, di Malenge ada atol warna-warni di kedalaman sepuluh meter yang masih bisa terlihat dari atas perahu. Karang-karang itu terlingkung oleh karang cincin yang pucuk-pucuknya menyembul di permukaan laut jika air surut. Nelayan suku Bajo yang hidup di pulau-pulau sekitarnya mendirikan saung-saung untuk singgah berteduh dari hujan dan badai.
Tak jauh dari Malenge, ada atol lain yang hanya terpisahkan oleh dinding karang setebal satu meter dari laut induknya. Di Danau Mariona yang asin ini, hidup ubur-ubur cokelat, putih, merah, dan biru. Kita bisa berenang bersama mereka tanpa takut tersengat. Seperti di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, ubur-ubur di Malenge tak punya racun yang mematikan. Bedanya, di laut Derawan hanya hidup ubur-ubur merah. ”Di dalam danau jumlahnya banyak sekali,” kata Max Berger, turis Jerman berusia 34 tahun.
Dinding karang bawah laut Malenge memisahkan perairan dangkal dan dalam sehingga biru-hijau air lautnya terlihat kentara dari udara. Ombak di sini lumayan besar ketika hari beranjak malam. ”Arus bawahnya deras sekali,” ujar Zulkifli Labano, nelayan Wakai yang mengantar kami ke sana. Hanya nelayan Bajo yang terlatih melaut sejak lahir yang bisa mengarungi gelombangnya. Maka Max Berger beruntung karena ia bisa melihat hiu kepala martil sebesar paha di perbatasan atol itu.

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Penampakan Dari jarak jauh Pulau Togean   

0rang-orang suku Bajo tinggal di pulau-pulau kecil di laut Togean. Mereka membangun rumah kayu bertiang tinggi di atas air. Anak-anak menjadikan laut sebagai halaman rumah untuk bermain. Bocah dua tahun dengan ringan melompat dari teras rumah mereka ke laut sedalam tiga meter yang di dasarnya hidup berbagai jenis anemon, ular. dan bulu babi.
Di beberapa pulau. orang-orang Bajo tinggal bercampur dengan suku lain: Rugie, Makassar, dan Wakai. Hanya di Pulau Kabalutan mereka tinggal sendiri. Orang Bajo berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan yang hidup nomaden di laut. Pelayaran sejak ratusan tahun silam itu membawa mereka ke perairan Sulawesi hingga Lombok dengan mendirikan kampung besar bernama Labuan Bajo.
Hanya sedikit orang Bajo yang paham asal-usul mereka. bahkan penduduk paling tua sekalipun. Biasanya generasi sekarang hanya tahu ayah-ibu mereka berasal dari kampung Bajo lain di pulau lain sekitar Sulawesi dan Maluku. Tak satu pun menyebut Sulu. “Yang saya tahu. nenek moyang kami dari Pulau Banggai di dekat Luwuk,” kata Timur Munggong. laki-laki 60 tahun yang tinggal di Pulau Salaka.
Atraksi orang Bajo menjala ikan dengan menebarkan jaring lalu menepuk laut secara beramai-ramai adalah tontonan yang mengasyikkan. Juga pemancing gurita yang hanya bertelekan sampan. sementara separuh badan dan kepalanya menyelam di air. Pemanah ikan adalah cerita paling eksotis dari orang Bajo. Mereka bisa menyelam lima-sepuluh menit, bahkan berjalan di dasar laut hanya memakai kacamata, lalu membokong barakuda, ikan ganas dan trengginas, di kedalaman 30 meter.
Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Di Pulau Papan. yang dihuni 162 keluarga suku Bajo, ada jembatan kayu yang meliuk sepanjang satu kilometer menjadi penghubung ke Pulau Malenge, yang menjadi pusat kelurahan. Suku Bajo yang sudah kawin-mawin dengan orang lokal mulai hidup di darat dengan bersekolah dan berbelanja di pasar. Bahkan mereka sudah mengenal politik. Semua kampung Bajo kotor oleh poster calon anggota legislatif yang memajang foto narsisistik dan bujukan untuk dipilih di hari pemilihan pada 2014.
Setelah mengelilingi kampung Bajo, para turis berburu kemegahan laut dengan menyelam. Banyak spot yang keindahan lautnya masih perawan dibanding Bunaken atau Wakatobi. Salah satunya Pulau Una-Una. Juga bangkai kapal pengebom Amerika Serikat yang ditembak pasukan Jepang pada 1945 dan karam di kedalaman 40 meter. Bangkai pesawat itu masih utuh dan menjadi tempat bermukim aneka karang dan jutaan ikan.
Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Kapal Pengebom
Menurut Nick Cormack. instruktur menyelam Black Marlin asal Irlandia Utara, topografi Togean berbeda dengan Bunaken. Wakatobi. atau Lembeh. Sementara dasar laut Bunaken curam karena banyak lembah dan dinding gunung karang, Togean lebih landai sehingga para penyelam bisa menikmati tekstur laut dari dangkal ke dalam secara bertahap.
Keindahan bawah laut Togean yang menyimpan hewan langka kuda laut terancam oleh bom. Para nelayan sering curi-curi kesempatan meledakkan dinamit untuk menjaring ikan. Pemilik penginapan, seperti Yani Tahir, mesti memhuat perjanjian dengan nelayan di kampung sekitar agar mereka tak mangebom laut. “Kalau dibom, karang jadi rusak. Penyelam mau mencari apa lagi?” ujar Yani.
Tapi kontrak itu tak cukup. Di musim pemilihan umum seperti sekarang, calon legislator yang berharap dipilih  menyediakan diri menjadi bumper para nelayan yang meminta pengeboman tak dilarang. Menurut Nick, pengeboman akan terus terjadi di laut Togean sepanjang pemerintah daerah tak menyediakan patroli khusus rutin untuk menghalau nelayan yang membawa dinamit. ”Sekarang jumlah petugas tak cukup mengawasi laut yang luas,” katanya.
Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Pantai Kadidiri

Masalahnya, pemerintah Tojo Una-Una menolak laut Togean dijadikan taman nasional, meski Presiden Megawati Soekarnoputri sudah meresmikannya pada 2004. ”Bupati tak senang karena akan mematikan mata pencarian masyarakat,” ujar Akbar Lahay, juru bicara pemerintah kabupaten. Menurut dia, patroli di laut sudah cukup oleh 21 anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang setiap hari memantau sudut-sudut pulau. Tapi, selama sepekan di sana, tak sekali pun kami bertemu dengan petugas patroli.
Laut Togean terlalu indah untuk dirusak bila tak dijaga secara serius atas nama mata pencarian rakyat. Selain berenang dan menyelam, menikmati laut Togean bahkan bisa hanya dengan mengayuh kayak ke tengahnya untuk merengkuh keheningan, di bawah senja merah yang karang dan memantulkan warna-warni ikan…

PENGINAPAN

Black Marlin
  • Harga kamar Rp 200-400 ribu per malam perorang.
  • Sewa alat snorkeling Rp 50 ribu satu set perhari.
  • Sewa kapal Rp 850 ribu sehari maksimal 6 penumpang. Jika lebih, tarif perorang dikenai Rp 125 ribu, Rp 600 ribu setengah hari.
  • Sewa kayak Rp 100 ribu setengah hari, Rp 150 ribu sehari penuh.
  • Paket menyelam Rp 1,2 juta untuk 8 orang. Jika lebih dari 8 orang, dikenai tarif Rp 150 ribu perorang.
Kadidiri Paradise
  • Harga kamar Rp 175-500 ribu.
  • Menyelam Rp 400-600 ribu.
  • Kursus menyelam Rp 4-10 juta.

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Kadidiri Paradise

PESAWAT PENGEBOM

Pada 9 Mei 1945, pesawat pengebom Amerika Serikat ditembak jepang hingga jatuh di laut dekat Pulau Togean.
Pesawat itu masih utuh hingga kini di kedalaman 42 meter.Banyak karang tumbuh di bangkai pesawat ini, juga
jutaan ikan.

PULAU TAIPI

Lebih dekat dibanding Karina dari Pulau Kadidiri, di Taipi terdapat losmen di pantai. Nongkrong dsini bisa melihat kehijauan karang dan laut yang tenang.

Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Pulau Taipi

TIGA JALUR MENCAPAI TOGEAN

SELAIN Pulau Kadidiri, di Kepulauan Togean terdapat sejumlah resor yang menjadi tempat snorkeling dan menyelam. Di antaranya di Pulau Taipi, Una-Una, Karina, Katupat, Kundurang, dan Malenge. Perlu dua hari mencapainya dari Jakarta dengan tiga moda transportasi: udara, darat, dan laut. Meski perjalanannya cukup panjang, biaya berlibur ke sana tak terlalu mahal. Dari ibu Kota minimal Rp 5 juta untuk transportasi, penginapan, akomodasi, dan sewa alat snorkeling selama sepekan.

Lewat Gorontalo

Jakarta-Gorontalo
  • 2 jam
  • Maskapai: Garuda, Lion, Sriwijaya ( ke bandara anda bisa menggunakan sewa mobil jakarta )
  • Pelabuhan waris Gorontalo-Wakai 12 jam
  • Kapal Tuna Tomini pukul 20:00 Wita Tarif Rp 100 ribu
  • Wakai-kadidiri 15 menit dijemput kapal resor
 
Kepulauan Togean, Destinasi Wisata Favorit Di Sulawesi Tengah
Kapal Tuna Tomini

Lewat Palu

Jakarta-Palu
  • 2 jam
  • Maskapai: Garuda, Lion, Sriwijaya, Batavia
  • Palu-Ampana 10 jam
  • Bus rute Palu-Poso-Ampana berangkat
  • pukul 10:00 dan 17.00 Wita
  • Travel Palu-Ampana atau sewa mobil Palu
  • Ampana-Wakai 5 jam kecuali jumat, kapal ke Wakai berangkat setiap pukul 10.00 Wita Tarif  Rp 50 ribu
  • Wakai-Kadidiri 15 menit dijemput kapal penginapan

Lewat Poso

Jakarta-Makassar
  • 2 jam
  • Semua maskapai
  • Makassar-Poso 1 jam 20 menit
  • Maskapai: Merpati, Lion Air
  • Poso-Ampana 5jam
  • Bus Poso-Ampana
  • Bus Poso-Ampana berangkat pukul 10:00 Wita tarif Rp 500 ribu atau sewa mobil Poso
  • Travel Poso-Ampana tarif Rp 110 ribu Sewa taksi Rp 500 ribu
  • Ampana-Wakai 5 jam
  • Wakai-Kadidiri 15 menit Dijemput kapal penginapan

REKOMENDASI
Dari tiga jalur itu, semua berujung di Pelabuhan wakai, pelabuhan terbesar di Pulau Batudaka. Paling gampang via Gorontalo. Meski kita mengarungi laut 12 jam, jalur ini lebih sedikit gonta-ganti transportasi.
  • Jika tak ingin menginap, kedatangan di Ampana harus sesuai dengan jadwal kapal. Jika terpaksa bermalam, ada banyak hotel murah. Tarif kamar deluxe dua dipan di Oasis Hotel Rp 240 ribu per malam.
  • Dari Wakai dijemput kapal resor, sehingga sebelum tiba mesti mengkonfirmasi ke pengelola penginapan.
  • Jika ingin berliburan kesana, anda dapat menggunakan jasa sewa mobil murah berkualitas di Indonesia agar perjalanan anda semakin mengasyikan dan menyenangkan.


1 Coment

bagus sekali info nya yang di share
saya senang berkunjung ke blog agan


EmoticonEmoticon